-->
BLANTERWISDOM101

7 Kisah Perjuangan Seorang Anak

Sunday, November 17, 2013
Hai,,,

Saya ingin berbagi Hal yang begitu Menginspirasi Saya mungkin nanti Anda sebagai Pembaca,
Ketika Seorang Anak berusia di bawah Umur sudah bisa melakukan Perjuangan yang begitu Luar Biasa yang dapat Menginspirasi siapa saja yang Menyaksikannya.

Dimulai dari Kisah Perjuangan Anak yang ingin tetap mendapatkan Hak nya sebagai Mahkluk Sosial walapun diketahui Anak kecil ini telah Mengidap Virus yang Mematikan dan dapat menyebar ke Manusia yang ada di Sekitarnya.

1.Nkosi Jhonson,1889-2001

Bocah kecil ini tidak pernah tahu bahwa Ayahnya telah Mengidap Virus HIV,Jhonson yang Sejak Lahir (1989) telah di Adopsi oleh Gail Jhonson.

Nkosi Jhonson mulai jadi Perhatian Publik atau Dunia pada Tahun 1997 ketika itu Jhonson yang Berniat memulai Pendidikannya di Sekolah Dasar di Terima di Sekolah tersebut Akibat Penyakit HIV yang di Deritannya.
Kejaian itu Sontak saja membuat keheboan di Tingkat Politik di Afrika Selatan,Konstitusi Melarang Deskriminasi atas Dasar Status Medis,Jhonson merupakan Bocah kecil yang sudah menjadi Pembicara di 13 Konfrensi AIDS di International,Ia mendorong setiap Korban HIV AIDS untuk mau lebih Terbuka,Agar mendapat Perlakuan yang sama di Masyarakat.

Berikut Cuplikan Ucapan Nkosi Jhonson yang begitu Menginspirasi :
''Kita semua Manusia yang sama,Kami (penderita HIV) memiliki Tangan,Kami memiliki Kaki,Kami dapat Berjalan,Kami dapat Berbicara,Kami memiliki Kebutuhan seperti Manusia pada Umumnya,Jangan Takut pada Kami...!!!karena Kita Semua sama.

Nelson Mandela sosok yang begitu Terkenal di Afrika Selatan mengatakan Bahwa Dia (nkosi jhonson) adalah sosok ''Pejuang Hidup'',
Bersama dengan Ibu Angkatnya Nkosi Jhonson mendirikan sebuah Tempat Perlindungan HIV Positive untuk Ibu dan Anak-anak yang Bernama ''Nkosi Haven's''.
Di Johannesburg pada Tahun 2005 Gail mewakili Nkos Jhonson Menerima Penghargaan sebuah Medali Perdamaian International Anak dari Tangan Mikhail Gorbachev.


2.Perjuangan Anak yang Kedua Hector Pieterson

Hector Pieterson Tahun 1964-16 juni 1976
Dia menjadi sosok Icon dari sebuah Gambar Tentang Pemberontakan Apartehid di Afrika Selatan,Berita Tentang Kabar Kematian Hector yang sedang di Gendong oleh Temannya,Telah di Terbitkan oleh seluruh Media Dunia pada saat itu,Hector Dibunuh tepat pada saat Dia berusia 12 Tahun,saat itu Polisi Menembaki Siswa yang Berunjuk Rasa.Hal itu juga yang menyebabkan Tgl 16 Juni dijadikan Hari Pahlawan terhadap kekejaman Pemerintah Apartehid.
Saat ini Tgl 16 Juni dikenal sebagai Hari Nasional Pemuda di Afrika Selatan,yang Menghormati Kaum Muda dan Membawa Perhatian terhadap kebutuhan Mereka.


3.Perjuangan Anak yang ketiga dilakukan oleh Iqbal Masih 1982-1995
Dia adalah Seorang Anak yang berusia 4 Tahun yang berasal dari Pakistan,Dia dijual ke Perusahaan Industri Karpet untuk di Perbudak oleh Perusahaan tersebut selamanya sampai pada Akhirnya Iqbal Mais berhasil meloloskan Diri dan berusaha Membongkar kedok Perusahan Karpet yang telah melakukan Perbudakan tersebut,
Kemudian Iqbal Masih bergabung dengan Front Pembebasan Buruh Bond Pakistan,untuk membantu Pembebasan Pekerja Anak di seluruh Dunia,Iqbal Masih telah Menolong lebih dari 3.000 Anak Pakistan terlepas dari Perburuhan,''Escape to Freedom''.

Akhirnya Iqbal Masih Terbunuh pada Tahun 1995,Banyak Dugaan yang mengatakan bahwa Iqbal dibunuh oleh ''Mafia Karpet/Carpet Mafia'' yang tidak suka atas Perlawanan yang dilakukan Iqbal Masih pada saat itu.Semasa Hidupnya Iqbal Masih juga pernah dianugrahi sebuah ''Human Reights Award'' pada Tahu 2000,Dia mendapat Penghargaan Hak Anak.


4.Perjuangan Seorang Anak yang keempat Thandiwe Chama 1991
Thandiwe Chama adalah sosok Gadis kecil yang berusia 16 Tahun,Thandiwe Chama menerima Penghargaan ''Scooped the 2007 International Childern's''.
Hadiah tersebut diterima oleh Thandiwe Chama oleh Pemenang Mendali Nobel Perdamaian ''Betty Williams'' dan ''Si Bob Geldof'' Hadiah tersebut berupa Patung ''The Nkosi'' dan Uang sebesar 100/000 Euro.

Hal yang membuat Thandiwe menerima Penghargaan tersebut dimulai ketika Thandiwe berusia 8 Tahun pada saat itu Tempat dimana Thandiwe bersekolah akan Ditutup karena Tidak ada Guru Pengajar,Lantas Thandiwe dan 60 Orang Anak lainnya pergi ke Sekolah lainnya Akhirnya Mereka ditampung di ''The Jack Cecup School''
Dari Hal itu,Thandiwe selalu mengkampanyekan Tentang Hak Anak-anak Sekolah untuk mendapat Pendidikan yang Layak,Thandiwe terus Bersuara dengan selalu Berbicara di depan Gereja Tentang Anak-anak dan AIDS,Tetapi untuk Masalah seperti itu tidak mudah di bahas di Gereja,Tapi Thandiwe tidak kehabisan Akal,Dia beserta Temannya lalu menulis sebuah Buku yang Berjudul ''The Chicken with AIDS'' yang menceritakan Anak-anak Penderita AIDS.

''Ini sangat Penting untuk diketahui,bahwa Seorang Anak juga mempunyai Hak,di Sekolah Saya Belajar Hak,Dan kemudian Saya Tahu bahwa ini  adalah sesuatu yang ingin Saya dapatkan,karena jika Anak-anak telah diberi kesempatan,Mereka Yakin dapat Berkontribusi di Dunia ini dan membuat Tempat yang lebih Baik'' Kutipan Ucapan Thandiwe Chama


5.Perjuangan Anak yang ke Lima Om Prakash Gurjar,1992
Pada Usia 5 Tahun,Om Prakash Gurjar di Adopsi oleh Orang Tuanya dan Bekerja di Ladang semenjak Usia 3 Tahun,setela itu Om Prakash Gurjar menjadi Aktivis di ''Bachpan Bachao Andolan'' Om Prakash berkampanye Tentang Pendidikan Gratis di Rajasthan,dan kemudian Om Prakash membantu mendirikan sebuah Network yang dikenal dengan ''Child Friendly Villages'' Tempa dimana Anak-anak di Hormati dan Tidak boleh dijadikan sebagai Pekerja.Dia juga Mengelolah Network yang bertujuan memberikan setiap Anak yang ada disana sebuah Sertifikat sebagai cara  Melindungi Anak-anak tersebut dari Eksploitasi Anak.Dia juga Bekerja untuk memastikan bahwa setiap Anak yang ada disana diberi Akte Kelahiran,Om Prakash mengatakan Registrasi tersebut merupakan langkah Awal Anak menuju Penegakan Hak-hak Anak,Membuktikan Usia Anak,dan untuk membantu Mereka melindungi dari Perbudakan,Perdagangan,Perkimpoian atau dipaksa  Melayani Anak sebagai Tentara.

Untuk Hal itu semua,Om Parkash Gurjar telah di Anugrahi sebuah Penghargaan ''International Anak Hadiah Perdamaian'' oleh mantan Presiden Afrika Selatan ''FW deKlerk'' yang memenangkan Nobel Hadia Perdamaian pada Tahun 1993.


6.Lanjut ke Kisah Perjuangan Anak yang ke enam Samantha Smith,1972-1985
Samantha Reed Smith adalah Siswi Amerika yang berasal dari Manchester,Samantha menjadi sosok yang Terkenal pada Zaman Perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet,Pada Bulan November 1982 Samantha mengirim Surat untuk Pimpinan Uni Soviet ''Yuri Andropov'' Samantha menanyakan dalam Suratnya,Mengapa Hubungan Uni Soviet dan Amerika begitu Tegang...??? dan kemudian Surat tersebut dimuat di Koran Soviet di Pradav.

Menyaksikan Hal itu Samantha sangat Senang,mengetahui bahwa Suratnya telah di Muat di Koran Soviet,Namun walaupun begitu Samantha tidak mendapat Balasan dari Pimpinan Uni Soviet tersebut,Lantas Samantha tidak kehabisan Cara,Kemudian Samntha mengirim Surat ke Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk menanyakan Apakah ada Respon dari Tuan Adropov untuk Surat yang telah dikirim sebelumnya...???

Pada Tanggal 26 April 1983 Samantha mendapat Respon dari Tuan Andropov,
Dengan begitu Samantha mendapat Perhatian Luas dari kedua Media Negara yang bertikai tersebut,sebagai ''Goodwill Ambassador'' dan menjadi Duta Besar Amerika Serikat Muda,Samantha juga Berpartisipasi untuk kegiatan Perdamaian di Jepang,Samantha menulis sebuah Buku dan Tayang dalam Serial Televisi,Samantha Meninggal pada Usia 13 Tahun di Bar Harbor Airlines dalam Penerbangan 1808 Pesawat Crash.


7.Kisah Anak Terakhir Annelies Marie atau Anne Frank,12 Juni 1929-ferbruari dan maret 1945
Anne Frank adalah Seorang Perempuan Kaum Yahudi yang Menulis sebuah Buku Harian ketika Dia bersembunyi bersama Keluarganya dan Empat Temannya di Amesterdam semasa Pendudukan Nazi Belanda pada Perang Dunia ke 2.

Setelah bersembunyi selama 2 Tahun,Kelompok Anne Frank dihianati dan Mereka dibawa ke Kamp Konsentrasi yang mengakibatkan Seluruh Keluarga Anne Frank Tewas termasuk Anne Frank sendiri,kecual Ayahnya Otto,Ayah Anne Otto satu-satunya Orang yang mampu bertahan Hidup dan kembali ke Amesterdam pada saat Otto kembali Dia menemukan Buku Harian Anne Frank (anaknya) karena Yakin akan Uniknya Catatan Anaknya tersebut,Otto berusaha Mempublishkannya.

Buku Harian Kosong tersebut sebelumnya diberikan Orang Tuannya sebagai Hadiah Ulang Tahun Anne yang ke 13 Tahun,di Buku tersebut Anne Frank mencatat semua Peristiwa Kehidupan Anne mulai dari Tahun 12 Juni 1942 sampai Catatan terakhir Tanggal 1 Agustus 1944,Akhirnya Buku Harian tersebut di Terjemahkan dari Bahasa Belanda ke berbagai Bahasa,Dan Buku tersebut menjadi Buku Paling Dibaca di seluruh Dunia,beberapa Produser dan Teater film juga berusaha mengangkat Cerita Anne Frank ke dalam Film yang mengangkat Tema dari Buku Catatan Anne Frank,Buku Harian yang digambarkan sebagai Karya yang Dewasa dan Berwawasan ini Menyodorkan Potret Kehidupan sehari-hari yang mendalam dibawah Pendudukan Nazi,melalui Tulisannya Anne Frank menjadi salah satu Korban ''Holocaust'' yang pada saat itu banyak dibicarakan.



Demikianlah Kisah Perjuangan Anak yang bisa Say Tulis kembali untuk Teman-teman Pengunjung Blog kecil Saya ini.
Share This :
Batak Lovers

0 komentar

Berkomentarlah dengan Sopan

Komentar tanpa Nama kurang disukai dan cenderung dihapus!.