iadel.or.id |
Jangan
salah! mungkin diantara kita ada yang beranggapan Marga adalah Marga,
Marga yang saya miliki sekarang adalah turunan dari orang tua, atau yang
mungkin lebih sadis Marga hanyalah sebuah identitas pengenal dari orang
suku Batak. Ya, anggapan di atas tersebut bisa saja benar, tapi
penjelasannya tidak sesederhana itu! Masih banyak makna yang terkadung
dari Marga tersebut yang nantinya ketika Anda sudah dewasa barulah
menyadari.
Yang
pasti, untuk saat ini 5 hal ini menjadikan Marga sangat penting untuk
orang Batak. Seterusnya nanti Anda akan rasakan hal-hal penting lain
dari sebuah Marga seiring bertambahnya pemahaman Anda tentang Marga itu
sendiri.
1. Marga sebagai Jalan Kesuksesan Orang Batak
Berbanggalah
Anda! Tidak jarang Marga menjadi jalan kesuksesan orang suku Batak
dalam karir pekerjaan atau bidang usaha yang mereka geluti.
Diskriminasi?,
bukan, ini BATAK!!! Marga kami tidak sama pentingnya dengan marga-marga
yang ada pada suku lain. Jangankan Marga, mengetahui orang yang baru
kami temui ternyata orang Batak, kami tidak sungkan mempersilahkan ia
singgah ke rumah untuk menikmati santapan yang ada.
Sama
hal-nya dalam dunia kerja dan usaha. Walaupun diskriminasi tidak
dibenarkan, tapi untuk kami pribadi memprioritaskan sesama orang suku
Batak itu harus apalagi jika sama-sama diperantauan. Orang Batak telah
menyebar ke berbagai kota di Indonesia dan menduduki posisi-posisi
jabatan strategis atau menjalani bidang usaha yang beragam. Bisakah Anda
berfikir ini sebuah hal yang dapat "dimanfaatkan" untuk menuju jalan
kesuksesan Anda sebagai orang Batak melihat fakta di atas?
2. Marga Lebih dari Pengenal atau Identitas
Dalam
hukum adat suku Batak, jelas disebutkan dan kita sama-sama ketahui jika
sesama Marga dilarang keras untuk menikah. Hal ini menjadi bagian
penting yang tidak dimiliki suku lain dalam kekerabatan hubungan orang
suku Batak.
Tahukah
Anda si suku lain hubungan pernikahan satu darah bisa saja terjadi
walaupun sudah mengetahui satu sama lain?. Tapi tidak untuk orang Batak!
Jodoh kami sudah ditentukan, kami hanya boleh memulai rumah tangga baru
layaknya keluarga hanya diluar hubungan keluarga Marga kami!
3. Saudara Sedarah Hilang? Jangan Kahwatir, Marga dapat Mempersatukan Kembali!
Sejarah
orang Batak sangat panjang. Kami telah mendiami hampir diseluruh
pelosok kota negeri ini. Garis keturunan orang Batak juga kian luas
seiring bertambahnya keturunan. Hal ini memungkinkan hilangnya saudara
atau tidak ada lagi sebuah kabar berita dari keluarga dalam 1 Marga
orang suku Batak.
Jangan kahwatir, hanya dengan beberapa komunikasi singkat Anda dapat bertemu lagi dengan 1 keturunan Anda dimanapun itu!
Yang
sangat menarik dari orang suku Batak itu jika pertama kali perkenalan
bukan nama yang disebutkan, melainkan Marga! (Harap dicatat dan harus
dilestarikan). Bahkan untuk orang Batak nama bukan hal penting untuk
diketahui orang yang baru Anda kenal. Dari kebiasaan menarik ini tidak
jarang kita dapat bertukar informasi mengenai Marga yang sama-sama kita
mailiki. Jadi, untuk kami orang Batak dalam mencaritahu keberadaan
keturunan kami yang hilang bukan hal yang sulit bergambar pada cara
berkenalan kami di atas.
4. Marga Modal Pergaulan
Dalam
tata cara orang Batak bergaul, tak jarang Marga menjadi patokan dasar
bagaimana menjalin hubungan dengan orang yang baru dikenal, bagaimana
bertegur sapah dengan orang yang baru ditemui jika ia sesama orang
Batak. Bahkan bagaimana kami memperlakukan seseorang yang baru
berkenalan itu bisa tercermin dari Marga.
Kebiasaan
menarik lain dari orang suku Batak adalah selalu menghargai sesama
orang suku Batak terlebih jika sama-sama berada diperantauan. Emosional
sesama orang Batak itu selalu ada dalam diri kami. Marga dapat
menentukan bagaimana kami harus bersikap kepada orang yang baru dikenal.
Ya, Marga menjadi modal utama untuk orang Batak dalam bergaul.
Sebutan
LAE (panggilan untuk laki-laki) atau ITO (panggilan untuk perempuan)
mungkin sudah akrab ditelinga Anda. Itulah cara kami bertegur sapah
untuk orang Batak yang baru kami temui. Setelah terjadi komunikasi yang
panjang, seterusnya kami akan tahu bagaimana bertegur sapah yang baik
menurut tata cara orang suku Batak. Dan ini menjadi khas pembeda kami
dengan suku lain yang sangat menonjol.
5. Marga adalah Saudara
Faktanya lagi, sesama orang Batak itu selalu bersaudara walaupun beda Marga.Tahu kenapa?
Silsilah,
tarombo adalah hal yang menjadikan sesama orang Batak itu selalu
bersaudara. Tarombo merupakan kebiasaan orang suku Batak dalam
berkenalan, berdiskusi dalam suatu acara tertentu (arisan, pernikahan
atau pesta adat). Dan ujung dari kegiatan Tarombo atau Martarombo ini
pasti akan ditemukan sebuah ikatan persaudaraan antara sesama orang
Batak.
Masih
banyak hal-hal lain kenapa Marga sangat penting untuk orang Batak. Jika
dijabarkan satu-persatu tidak akan selesai sama hal-nya dengan hubungan
kekerabatan kami. Yang pasti, jalinan kekeluargaan dalam diri orang
suku yang mendiami tanah Indonesia ini sangat kental! bahkan sudah dapat
banyak pengakuan dari orang-orang suku lain.
Share This :
0 komentar
Komentar tanpa Nama kurang disukai dan cenderung dihapus!.