Hai Dongan dan Pengunjung yang Baik Hati,,,
Artikel kali ini Saya Ingin Menulis Tentang Perempuan Orang Batak
Artikel yang akan Saya Tulis dengan Penuh Perasaan,Penghayatan dan Imajinasi Tinggi
I Love Boru Batak
Pertama Saya mulai dengan Kecantikan yang ada di Dalam Diri Perempuan Batak
Indah tidak selalu harus Cantik,karena Cantik yang Sesungguhnya berasal dari Dalam Diri Wanita itu Sendiri,memiliki ke Pribadian yang Baik akan membuat Wanita itu secara otomastis akan Cantik.
Menurut Kalkulasi Saya,dari 100 Perempuan Batak hanya 25 saja bahkan bisa di bawah Angka 25 yang Cantik di Lihat secara Kasat Mata sisahnya biar Anda Sendirlah Menilainya,Tapi tetap Omak(Ibu)Saya Cantik di Mata Saya,Among(Bapak)Saya dan Abang-abang Saya tentunya.
Cantik yang terdapat di Perempuan Batak itu adalah Cara Mereka Berprilaku sehari-hari,Terhadap Keluarga,Keluarga Mertua,Saudara dan Lingkungan Umum,Terlihat sangat Sopan itu di Kuatkan dengan Aturan Perempuan atau Menantu dalam Adat-Istiadat Suku Batak.
Saya berani mengatakan Perempuan Batak itu lebih Tidak terlalu Terbuka pada setiap Laki-laki,yang Saya Rasakan juga Perempuan Batak itu Terkesan Menutup Diri ketika ada Laki-laki yang Ingin Mendekati walaupun sebenarnya Perempuan Batak itu Ingin atau Mau di Dekati Laki-laki tersebut,Tidak mudah Menaklukan Hati Perempuan Batak,Itulah yang menurut Saya Cantik,karena rata-rata Perempuan Cantik itu Sulit di Taklukan Perasaan dan Hatinya.
Walaupun di Zaman yang sekarang yang Serba Styles,Saya mulai sedikit Melihat Perubahan Gaya atau Cara-cara Perempuan Batak dalam Berbusana,Berbicara Sopan Santun,Perempuan Batak Zaman sekarang sudah Jarang menggunakan Sarung untuk menutupi Bagian Paha dan Kakinya ketika berada di Depan Umum atau dalam Rumah ketika ada Tamu yang Berkunjung.
Perempuan Batak sekarang sudah lebih berani Menunjukan Daerah Sensitifnya,memakai Celana Pendek di Depan Umum dan di dalam Rumah ketika ada Tamu yang Berkunjung,walaupun dengan kenyataan itu sebagai Laki-laki Normal pasti Saya senang,Hehehehe
Tapi yang perlu di Catat lagi,Karakter Perempuan Batak Zaman Dahulu sama Sekarang Tetap Sama,Saya akan Masuk ke Pembahasan itu.
Yang kedua Saya akan Berbicara tentang Sifat Asli Perempuan Batak
Perempuan Batak itu hampir sama dengan HULK (tokoh atau sosok pahlawan yang kuat) kalau ada SUPERMAN perempuan Batak itu SUPERWOMAN tapi perempuan Batak itu Bukan TARZAN INDONESIA yang kalau Bulu Ketiaknya dicabut Kekuatannya akan Hilang,Hehehehe Bercanda...
Perempuan Batak itu memiliki Sifat Pekerja Keras...!!!
Kenyataannya Zaman Dahulu kalau di Tanah Batak (di huta) banyak Suami dari Suku Batak yang kerjanya cuman Minum Tuak di Lapo,Istri pergi ke Ladang atau Sawah,terkadang juga membawa Anak yang masih Kecil ikut ke Sawah karena Suami cuman menghabiskan waktunya untuk Minum Tuak di Lapo.
Kenyataannya di Ibu Kota (jakarta) Saya melihat Sosok Perempuan Batak yang begitu Pekerja Keras,kalau mungkin Berjualan di Pasar Perempuan dari Suku lain juga bisa melakukan hal itu,
Tapi bagaimana dengan jadi Kenek Angkot...???
Atau bagaimana dengan Mengisi Angin atau Menambal Ban...???
Tidak semua Perempuan dari Suku lain Mau melakukan Hal itu...!!!
Itulah Hebatnya Boru Batak ini,begitu Pekerja Keras,Mau membantu Suami dalam Memenuhi kebutuhan Keluarga yang fungsinya untuk bersama-sama.
Menurut Saya Mungkin,
Hal yang ada dalam Pikiran Perempuan Batak Zaman Dahulu ketika Mereka akan Menikah dengan Laki-laki Batak dan Laki-laki Batak telah memberi Sinamot (uang atau mahar atau apalah jenisnya) pada Orang Tua si Perempuan Batak tersebut,berarti Perempuan Batak tersebut sudah benar-benar dibeli dalam arti sudah dimiliki Laki-laki Batak tersebut secara Lahir dan Batin,Siap untuk segala Hal-hal yang mungkin Terkesan tidak Wajar seperti kejadian yang Saya Tulis di atas.
Yang ketiga Saya Ingin berbagi Kehebatan Perempuan Batak yang Saya Rasakan dari Omak (ibu) Saya
Berbicara Tentang Sosok Ibu,Siapa sih yang tidak Ingin Memujinya atau Mengagungkan Sosok seorang Ibu...???
Tapi Perempuan Batak yang satu ini begitu Spesial di Mata Saya,
Berikut Hal-hal yang Tidak Wajar yang dilakukan Perempuan menurut Saya,yang dilakukan Omak Saya untuk Saya dan Abang-abang Saya :
-Dia Rela Menangkap Ular (ular Gendang,Ular Sawah) untuk dijual dan mendapatkan Uang yang fungsinya untuk keperluan sekolah saya pada waktu itu,selain Dia harus kerja sebagai Karyawan di salah satu Perusahaan Pemerintah tepatnya Perkebunan Kelapa Sawit sebagai Buruh Kasar,Pagi-pagi sekali Dia berangkat Kerja sebagai Karyawan,jam 2 Siang Dia pulang kerja dan Berangkat Laki ke Hutan sekitar Jam 3 untuk Berburu Ular,terkadang jika Ular tidak didapatkan Dia berusaha mencari Alternative lain dengan Mengumpuli Damar (sejenis batuan kilat,biasa dijadikan bahan dasar pembuatan piring,gelas dan bahan-bahan kaca lainnya) yang ada di Hutan untuk di Jual pada Orang Cina biasannya.
Semua itu dilakukan Omak Saya untuk Saya dan Abang-abang Saya,
Apakah Hal itu masih Wajar menurut Anda...???
Ok,Saya akan Berbicara Tentang Kehebatan Omak Saya yang lain,
-Tragedi itu Tidak pernah Saya Lupakan,ketika Saya berusaha dijebak Orang lain dengan Ancaman Penjara tapi Niat lain Ingin Meminta Uang (memeras) sudah pasti Orang Tua Saya tidak Sanggup membayar Uang tersebut dan Saya tidak akan Mau melihat Orang Tua Saya memberi Uang sebanyak itu dengan Apa yang tidak Saya Perbuat (saya tidak bisa menyebutkan untuk kasus apa) Tapi sosok Ibu lah yang memberanikan Diri menghadapi Polisi dan Pengacara Gadungan itu dengan Tanpa didampingi Among (bapak) Saya (tanpa ada niat mengucilkan bapak,memang pada saat itu bapak saya sedang berada di tempat lebih jauh ke saya) dan akhirnya Saya berhasil meloloskan Diri sebelum orang Tua Saya memberi Uang dan Omak Saya minta Pergi dari Tempat Kejadian melalui Pesan yang Saya sampaikan ke Teman Saya dan disampaikan ke Ibu Saya pada saat itu juga.
Apakah Hal itu masih belum cukup jua...???
Ok,Saya akan Berbicara Tentang Kehebatan Omak Saya yang lain
-Dari sekian banyak Anak yang ada di Hutan itu (perkebunan kelapa sawit,Riau) hanya ada beberapa Anak yang berhasil ber Sekolah di Kota Medan atau Kota lain dengan Pendidikan yang lebih Baik tentunya dibandingkan dengan Pendidikan di Kampung.
Dan Saya termasuk dari beberapa Anak yang Beruntung itu,walaupun dengan kondisi Keuangan yang Pas-pasan dan sedikit memaksakan kehendak,Tapi Omak Saya tetap Ingin melihat Saya mendapat Pendidikan yang lebih Baik,bahkan kalau saja Saya punya Niat untuk Kuliah pasti Omak Saya Menyanggupi Hal itu.
Tapi Mohon Ma'af Mak,sampai sekarang Aku belum bisa memberikan 1 Hal yang membanggakan untuk semua Hal yang sudah Omak Perjuangkan UntukKu
Saya pikir Hal-hal Perjuangan Omak Saya di atas sudah Cukup membuat Anda Percaya bahwa betapa Hebatnya Perempuan Batak...!!!
Saya tidak Ingin membicarakan Kehebatan Omak Saya yang lain,Takutnya Terkesan berlebihan ditambah akan membuat Saya Sedih,Hehehehe
Demikian Artikel Saya ini,
Semoga apa yang Saya Bagikan dapat Bermanfaat untuk Anda semua
Artikel kali ini Saya Ingin Menulis Tentang Perempuan Orang Batak
Artikel yang akan Saya Tulis dengan Penuh Perasaan,Penghayatan dan Imajinasi Tinggi
I Love Boru Batak
Indah tidak selalu harus Cantik,karena Cantik yang Sesungguhnya berasal dari Dalam Diri Wanita itu Sendiri,memiliki ke Pribadian yang Baik akan membuat Wanita itu secara otomastis akan Cantik.
Menurut Kalkulasi Saya,dari 100 Perempuan Batak hanya 25 saja bahkan bisa di bawah Angka 25 yang Cantik di Lihat secara Kasat Mata sisahnya biar Anda Sendirlah Menilainya,Tapi tetap Omak(Ibu)Saya Cantik di Mata Saya,Among(Bapak)Saya dan Abang-abang Saya tentunya.
Cantik yang terdapat di Perempuan Batak itu adalah Cara Mereka Berprilaku sehari-hari,Terhadap Keluarga,Keluarga Mertua,Saudara dan Lingkungan Umum,Terlihat sangat Sopan itu di Kuatkan dengan Aturan Perempuan atau Menantu dalam Adat-Istiadat Suku Batak.
Saya berani mengatakan Perempuan Batak itu lebih Tidak terlalu Terbuka pada setiap Laki-laki,yang Saya Rasakan juga Perempuan Batak itu Terkesan Menutup Diri ketika ada Laki-laki yang Ingin Mendekati walaupun sebenarnya Perempuan Batak itu Ingin atau Mau di Dekati Laki-laki tersebut,Tidak mudah Menaklukan Hati Perempuan Batak,Itulah yang menurut Saya Cantik,karena rata-rata Perempuan Cantik itu Sulit di Taklukan Perasaan dan Hatinya.
Walaupun di Zaman yang sekarang yang Serba Styles,Saya mulai sedikit Melihat Perubahan Gaya atau Cara-cara Perempuan Batak dalam Berbusana,Berbicara Sopan Santun,Perempuan Batak Zaman sekarang sudah Jarang menggunakan Sarung untuk menutupi Bagian Paha dan Kakinya ketika berada di Depan Umum atau dalam Rumah ketika ada Tamu yang Berkunjung.
Perempuan Batak sekarang sudah lebih berani Menunjukan Daerah Sensitifnya,memakai Celana Pendek di Depan Umum dan di dalam Rumah ketika ada Tamu yang Berkunjung,walaupun dengan kenyataan itu sebagai Laki-laki Normal pasti Saya senang,Hehehehe
Tapi yang perlu di Catat lagi,Karakter Perempuan Batak Zaman Dahulu sama Sekarang Tetap Sama,Saya akan Masuk ke Pembahasan itu.
Yang kedua Saya akan Berbicara tentang Sifat Asli Perempuan Batak
Perempuan Batak itu hampir sama dengan HULK (tokoh atau sosok pahlawan yang kuat) kalau ada SUPERMAN perempuan Batak itu SUPERWOMAN tapi perempuan Batak itu Bukan TARZAN INDONESIA yang kalau Bulu Ketiaknya dicabut Kekuatannya akan Hilang,Hehehehe Bercanda...
Perempuan Batak itu memiliki Sifat Pekerja Keras...!!!
Kenyataannya Zaman Dahulu kalau di Tanah Batak (di huta) banyak Suami dari Suku Batak yang kerjanya cuman Minum Tuak di Lapo,Istri pergi ke Ladang atau Sawah,terkadang juga membawa Anak yang masih Kecil ikut ke Sawah karena Suami cuman menghabiskan waktunya untuk Minum Tuak di Lapo.
Kenyataannya di Ibu Kota (jakarta) Saya melihat Sosok Perempuan Batak yang begitu Pekerja Keras,kalau mungkin Berjualan di Pasar Perempuan dari Suku lain juga bisa melakukan hal itu,
Tapi bagaimana dengan jadi Kenek Angkot...???
Atau bagaimana dengan Mengisi Angin atau Menambal Ban...???
Tidak semua Perempuan dari Suku lain Mau melakukan Hal itu...!!!
Itulah Hebatnya Boru Batak ini,begitu Pekerja Keras,Mau membantu Suami dalam Memenuhi kebutuhan Keluarga yang fungsinya untuk bersama-sama.
Menurut Saya Mungkin,
Hal yang ada dalam Pikiran Perempuan Batak Zaman Dahulu ketika Mereka akan Menikah dengan Laki-laki Batak dan Laki-laki Batak telah memberi Sinamot (uang atau mahar atau apalah jenisnya) pada Orang Tua si Perempuan Batak tersebut,berarti Perempuan Batak tersebut sudah benar-benar dibeli dalam arti sudah dimiliki Laki-laki Batak tersebut secara Lahir dan Batin,Siap untuk segala Hal-hal yang mungkin Terkesan tidak Wajar seperti kejadian yang Saya Tulis di atas.
Yang ketiga Saya Ingin berbagi Kehebatan Perempuan Batak yang Saya Rasakan dari Omak (ibu) Saya
Berbicara Tentang Sosok Ibu,Siapa sih yang tidak Ingin Memujinya atau Mengagungkan Sosok seorang Ibu...???
Tapi Perempuan Batak yang satu ini begitu Spesial di Mata Saya,
Berikut Hal-hal yang Tidak Wajar yang dilakukan Perempuan menurut Saya,yang dilakukan Omak Saya untuk Saya dan Abang-abang Saya :
-Dia Rela Menangkap Ular (ular Gendang,Ular Sawah) untuk dijual dan mendapatkan Uang yang fungsinya untuk keperluan sekolah saya pada waktu itu,selain Dia harus kerja sebagai Karyawan di salah satu Perusahaan Pemerintah tepatnya Perkebunan Kelapa Sawit sebagai Buruh Kasar,Pagi-pagi sekali Dia berangkat Kerja sebagai Karyawan,jam 2 Siang Dia pulang kerja dan Berangkat Laki ke Hutan sekitar Jam 3 untuk Berburu Ular,terkadang jika Ular tidak didapatkan Dia berusaha mencari Alternative lain dengan Mengumpuli Damar (sejenis batuan kilat,biasa dijadikan bahan dasar pembuatan piring,gelas dan bahan-bahan kaca lainnya) yang ada di Hutan untuk di Jual pada Orang Cina biasannya.
Semua itu dilakukan Omak Saya untuk Saya dan Abang-abang Saya,
Apakah Hal itu masih Wajar menurut Anda...???
Ok,Saya akan Berbicara Tentang Kehebatan Omak Saya yang lain,
-Tragedi itu Tidak pernah Saya Lupakan,ketika Saya berusaha dijebak Orang lain dengan Ancaman Penjara tapi Niat lain Ingin Meminta Uang (memeras) sudah pasti Orang Tua Saya tidak Sanggup membayar Uang tersebut dan Saya tidak akan Mau melihat Orang Tua Saya memberi Uang sebanyak itu dengan Apa yang tidak Saya Perbuat (saya tidak bisa menyebutkan untuk kasus apa) Tapi sosok Ibu lah yang memberanikan Diri menghadapi Polisi dan Pengacara Gadungan itu dengan Tanpa didampingi Among (bapak) Saya (tanpa ada niat mengucilkan bapak,memang pada saat itu bapak saya sedang berada di tempat lebih jauh ke saya) dan akhirnya Saya berhasil meloloskan Diri sebelum orang Tua Saya memberi Uang dan Omak Saya minta Pergi dari Tempat Kejadian melalui Pesan yang Saya sampaikan ke Teman Saya dan disampaikan ke Ibu Saya pada saat itu juga.
Apakah Hal itu masih belum cukup jua...???
Ok,Saya akan Berbicara Tentang Kehebatan Omak Saya yang lain
-Dari sekian banyak Anak yang ada di Hutan itu (perkebunan kelapa sawit,Riau) hanya ada beberapa Anak yang berhasil ber Sekolah di Kota Medan atau Kota lain dengan Pendidikan yang lebih Baik tentunya dibandingkan dengan Pendidikan di Kampung.
Dan Saya termasuk dari beberapa Anak yang Beruntung itu,walaupun dengan kondisi Keuangan yang Pas-pasan dan sedikit memaksakan kehendak,Tapi Omak Saya tetap Ingin melihat Saya mendapat Pendidikan yang lebih Baik,bahkan kalau saja Saya punya Niat untuk Kuliah pasti Omak Saya Menyanggupi Hal itu.
Tapi Mohon Ma'af Mak,sampai sekarang Aku belum bisa memberikan 1 Hal yang membanggakan untuk semua Hal yang sudah Omak Perjuangkan UntukKu
Saya pikir Hal-hal Perjuangan Omak Saya di atas sudah Cukup membuat Anda Percaya bahwa betapa Hebatnya Perempuan Batak...!!!
Saya tidak Ingin membicarakan Kehebatan Omak Saya yang lain,Takutnya Terkesan berlebihan ditambah akan membuat Saya Sedih,Hehehehe
Demikian Artikel Saya ini,
Semoga apa yang Saya Bagikan dapat Bermanfaat untuk Anda semua
Share This :
cewek manado yg cantik2
ReplyDelete